Your Hero : Top Ten Rules

COPY PASTE FROM http://thescriptlab.com/the-formula/character/character-roles/41-your-hero-top-ten-rules

Your Hero


Karakter yang paling penting dalam tulisan anda adalah karakter protogonis. Ada tokoh lain yang menginginkan hal negatif terjadi pada tokoh protogonis dan mempersulit tokoh protogonis. Pada tokoh protogonis, audiens berharap dan cemas. Berharap sesuatu yang positif terjadi padanya ketika dalam situasi sulit dan Cemas sesuatu yang negatif pada tokoh protogonis.

Tanpa tokoh pahlawan, tak akan ada sebuah cerita. Namun jika ingin menciptakan tokoh protogonis yang mengesankan perhatikan beberapa hal berikut :
  1. Anda harus menciptakan tokoh yang ingin dilihat, diharapkan dan dicemaskan.
  2. Jangan memeliki rasa simpati pada tokoh protogonis, namun kita harus memiliki rasa empati. Yaitu kemampuan untuk memahami dan berbagi dengan orang lain. Jika audiensi tidak memiliki rasa empati pada tokoh protogonis utama, audiensi tidak akan berharap atau mencemaskan, tidak akan ada kepedulian.
  3. Kita ingin melihat karakter yang berani, namun karakter itu jangan langsung ditampilkan pada tokoh kita, perlu proses untuk mencapainya. Pastikan proses yang panjang. Kita ingin sebuah perjalanan panjang.
  4. Pahami karakter utama anda. Mimpi, keinginan, hasrat harus muncul pada halaman pertama. Tanyakan bagaimana kita mengetahuinya dan menghubungkan keterkaitan atau membuatnya terlihat mempesona.
  5. Karakter utama tidak bisa keluar tanpa konflik. Konflik terjadi ketika tokoh utama berhadapan dengan masalah yang memaksa tokoh kita mengambil sikap yang menentukan. Pastikan tokoh kita berhadapan dengan banyak rintangan, harus ada rangkaian rintangan dalam tulisan. Setiap urutan cerita harus memiliki rintangan yang berkelanjutan dan berkembang seiring dengan perkembangan cerita.
  6. Karakter utama kita harus memiliki kelemahan, banyak kelemahan lebih baik. 
  7. Serang karakter utama anda pada titik lemahnya, dan tokoh kita akan menunjukan sesuatu tentang dirinya yang sebenarnya tidak ingin dilakukan.
  8. Karakter anda tidak harus mengetahui segala sesuatu, namun dia akan belajar.
  9. Pikirkan dalam benak anda, tokoh anda bukan tokoh favorit. Hal ini akan membuatnya lebih manusiawi.
  10. Berubah. Pastikan tokoh utama kita berkembang. Bagaimana dia berubah ? Apa yang dia pelajari ? Bagaimana dia berubah menjadi seseorang yang berbeda.